Kamus Istilah
Sejarah Nasional dan Dunia
Konsep-konsep sejarah
Peristiwa sejarah nasional dan dunia
Organisasi Dunia, Organisasi Pemuda dan Pergerakan Nasional
Pahlawan/Tokoh-Tokoh Nasional dan Daerah
Tokoh Filsafat Sejarah
Disusun Oleh:
Yasrina Ayu, S.Pd
******
Kamus dilengkapi dengan gambar-gambar
Sumber: Ensiklopedi Umum, Ensiklopedi Ilmu-Ilmu Sosial, Buku Paket IPS Sejarah SMP, Buku Paket Sejarah SMA, Buku-Buku Sejarah Nasional dan Dunia
Beberapa bagian dari Isi Kamus Istilah Sejarah
A
Animisme : Kepercayaan kepada roh-roh atau mahluk
halus bahwa roh-roh atau mahluk halus
itu mempunyai kekuatan gaib yang mengatur/menentukan baik-buruknya kehidupan
manusia. Animisme banyak dianut oleh masyarakat
tradisional atau suku-suku terasing, seperti : Suku Dayak dan Suku Indian
Apartheid (bahasa Afrikaans berarti pemisahan) : Politik resmi pemerintah Uni Afrika Selatan yang
membeda-bedakan warna kulit, antara kulit putih dengan kulit bewarna (hitam).
Apartheid mula-mula diterapkan pada abad ke-17 oleh orang-orang keturunan
Belanda yang ada di Afrika Selatan. Salah satu bentuk pemisahan tersebut adalah
warga kulit hitam tidak dibolehkan duduk dalam pemerintahan atau sekolah dalam
satu sekolah dengan orang-orang kulit putih (Eropa). Berkat perjuangan Nelson
Mandela maka pada 21 Februari 1991 apartheid dihapuskan dan bangsa Afrika hidup
sederajat dengan bangsa lain yang ada di Afrika
Arca : Arca atau patung-patung terbuat dari batu.
Patung-patung batu berbentuk binatang atau manusia. Bentuk binatang yang
digambarkan adalah gajah, kerbau,
harimau dan moyet. Sedangkan bentuk arca manusia yang ditemukan bersifat dinamis, maksudnya, wujudnya manusia
dengan penampilan yang dinamis seperti arca batu gajah. Arca batu gajah adalah
patung besar dengan gambaran seseorang yang sedang menunggang binatang yang
diburu. Arca tersebut ditemukan di daerah Pasemah (Sumatera Selatan).
Daerah-daerah lain sebagai tempat penemuan arca batu antara lain Lampung, Jawa
Tengah dan Jawa Timur.
Atlantic Charter (Piagam
Atlantik) : Piagam perdamaian yang dinyatakan oleh Perdana Menteri Inggris
Winston Churcil dan Presiden Amerika Serikat Franklin D. Rosevelt di atas Samudra Atlantik
dekat pantai New Foundland pada 14 Agustus 1941. Piagam ini berisi
kesepakatan tentang perlu adanya
kerjasama antara negara-negara di dunia
untuk menyelesaikan sengketa-sengketa yang terjadi dan menciptakan
perdamaian di dunia. Tujuan Atlantik Charter ini kemudian di cantumkan dalam
Deklarasi PBB tahun 1942.
Aufklarung (Jerman : pencerahan) : Berkembangnya alam pemikiran manusia ke arah yang
realistis atau ke arah kenyataan. Bahwa segala sesuatu yang terjadi karena
adanya sebab yang jelas. Selama 2 abad, yaitu abad 17 dan 18 kaum rasionalis berusaha menemukan
cara-cara yang benar dalam menafsirkan dan mengungkapkan rahasia-rahasia alam,
bukan lagi berdasarkan mitos.
B
Barigade : Satuan angkatan bersenjata yang terdiri
atas dua, tiga atau empat resimen.
Barter : Sistim berdagang (perniagaan) secara
langsung dengan cara tukar menukar antara
benda/ barang dengan benda (tidak memakai mata uang sebagai alat
pembayar). Sistem barter ini dilakukan masyarakat tradisional/primitif.
Misalnya menukar antara ayam dengan pisau.
Barisan Buruh Indonesia (BBI) : Organisasi para buruh Indonesia
yang didirikan di Jakarta
pada 15 September 1945 .
Organisasi ini berazazkan sosialisme Marx yang bertujuan mencapai masyarakat
sosialis di Indonesia
Bastile : Penjara
yang merupakan lambang kejayaan Raja Louis XIV dari Perancis. Setiap
orang yang menentang keinginan raja akan dimasukkan ke penjara Bastile tanpa
diadili terlebih dahulu sehingga ribuan rakyat
dipenjarakan dan diperlakukan dengan buruk.
Batavia : Nama Jakarta
pada masa jajahan Belanda. Batavia
adalah nama yang diberikan oleh orang Belanda pada koloni dagang yang
sekarang tumbuh menjadi Jakarta, ibu
kota Indonesia.
Batavia didirikan di pelabuhan bernama Jayakarta
yang direbut dari kekuasaan Kesultanan Banten.
Sebelum dikuasai Banten, bandar ini dikenal sebagai Kalapa atau Sunda
Kalapa, dan merupakan salah satu titik perdagangan Kerajaan Sunda. Dari
kota pelabuhan inilah VOC mengendalikan perdagangan dan kekuasaan militer dan politiknya di
wilayah Nusantara. Nama
Batavia dipakai sejak sekitar tahun 1621
sampai tahun 1942
Organisasi Pemuda dan Pergerakan
Algemeene Studie Club (Kelompok Studi Umum) : Kelompok studi umum
(kebanyakan anggotanya para pelajar dan
mahasiwa) yang didirikan oleh Soekarno dan Anwari di Bandung pada 29 November
1925 yang bertujuan memantapkan dan menyebarkan rasa nasionalisme dengan cara
mengenalkan atau mengajarkan soal-soal politik. Kelompok studi umum bersifat
non kooperasi (tidak mau kompromi atau bekerjasama ) terhadap Belanda.
AMS (Algemeene
Middelbare School) : Sekolah umum ( setingkat SMU) sebagai lanjutan dari MULO. AMS sekolah yang
diperuntukkan bagi rakyat bumiputra yang mampu.
BKR (Badan
Keamanan Rakyat) : Badan keamanan yang didirikan pada 23 Agustus 1945. BKR
mula-mula diorganisir sekelompok pemuda yang umumnya pernah mendapat pendidikan
militer Jepang dengan tujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban setelah
Indonesia merdeka karena Indonesia belum mempunyai tentara atau angkatan
bersenjata, tapi kemudian pemerintah mengumumkan pembentukan BKR secara resmi
pada 23 Agustus 1945.
Budi Utomo : Organisasi pergerakan nasional yang
pertama lahir di Indonesia (Betawi) pada 20 Mei 1908. Budi Utomo didirikan pelajar-pelajar STOVIA (
seperti : Sutomo, Cipto Mangunkusumo, dan Gunawan) atas ide dari
dr. Wahididn Sudirohusodo. Pada mulanya tujuan Budi Utomo adalah untuk
memajukan pendidikan dan kebudayaan Jawa dan Madura, namun kemudian tujuannya
berkembang menjadi politik, yaitu untuk memajukan Indonesia
dan memperjuangkan Indonesia
merdeka.
Budi Wanita : Organisasi wanita yang didirikan oleh Raden Dewi Sartika di Semarang pada tahun 1925 yang
bertujuan memperjuangkan kemajuan dan emansipasi wanita.
Central Sarikat Islam (CSI): Organisasi pusat Sarekat Islam yang
didirikan di Surabaya tahun 1915 oleh 50 buah Sarikat Islam daerah. Tujuannya
adalah untuk memajukan dan membantu Sarikat Islam daerah serta mengadakan perhubungan/pekerjaan bersama-sama anggota
Sarikat Islam. Pada kongres Sarekat
Islam VII tahun 1923 di Madiun diputuskan bahwa CSI diganti menjadi Partai
Sarikat Islam (PSI). Perubahan ini ditandai dengan perjuangan PSI yang
bertujuan mencapai kemerdekaan nasional yang berdasarkan agama Islam. Tahun
1927 nama PSI berubah menjadi Partai Sarikat Islam Indonesia (PSII). Perubahan nama
bertujuan untuk lebih menunjukkan perjuangan kebangsaan.
AFNEI (Allied
Forces Neherlands East Indies) : Pasukan Sekutu yang datang ke Indonesia
pada 29 September 1945 di bawah pimpinan Letnan Jenderal Sir Philip Christian
dengan tujuan mengambil alih kekuasaan di Indonesia dengan tugas-tugas :
menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang, membebaskan tawanan perang,
melucuti senjata Jepang dan memulangkan ke negerinya, dan mempertahankan
keadaan damai untuk kemudian pemerintahan di serahkan pada pemerintahan sipil.
Anzus : Persekutuan militer antara Australia , New
Zeland, dan United States Amerika yang terbentuk tahun 1951.
Apec ( Asia Pacific Economi Cooperation) :
Kerjasama ekonomi negara-negara Asia Pasifik yang terbentuk bulan Desember 1989
atas ide Perdana Menteri Australia ,
Robert Hawke. Tujuan didirikan Apec adalah untuk mengantisipasi tantangan yang
akan muncul akibat perubahan konstelasi politik dunia karena adanya dinamika /
proses globalisasi dan perdagangan bebas.
Apodeti (Association
Popular Democratica de Timor) : Partai politik di Timor -Timor yang berkeinginan agar Timor-Timor
bergabung/berintegrasi dengan Indonesia
dan lepas dari Portugis.
Asean (Association
of South East Asian Nations) : Kerjasama negara-negara di Asia Tenggara
yang diresmikan pada 8 Agustus 1967 atas prakarsa dari 5 negara, yakni Indonesia
(Adam Malik), Malaysia (Tun Abdul Razak), Thailand (Thanat Khoman),
Singapura (Rajaratnam), dan Filipina (Narcisco Ramos). Tujuan didirikan adalah 1) untuk mempercepat
pertumbuhan ekonomi kemajuan sosial serta mengembangkan kebudayaan di kawasan
Asia Tenggara, 2) meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional Asia
Tenggara, 3) meningkatkan kerjasama dalam bidang pendidikan dan kebudayaan, 4)
meningkatkan pemanfaatan pertanian dan industri serta 5) memelihara kerjasama
yang erat dengan organisasi lainnya di dunia.
Pahlwan Nasional dan Daerah
Cipto Mangunkusumo (1886-1943) : Lahir di Pecangakan,Ambarawa
pada tahun 1886. Setelah menamatkan STOVIA Ia bertugas sebagai dokter
pemerintah dan banyak menulis. Tulisantulisannya berisi kritikan terhadap
Belanda yang dimuat dalam harian De Express. Akibatnya ia diberhentikan sebagai
dokter. Tahun 1910 dr. Cipto Mangunkusumo berhasil membasmi wabah pes di Malang sehingga namanya
makin terkenal. Tahun 1912 bersama-sama dengan Ki Hajar Dewantara dan dr.
Douwes Dekker mendirikan Indische Partij (Partai Hindia), partai politik pertama
di Indonesia .
Tahun 1913 dia di buang ke negeri Belanda akibat kegiatan-kegiatan politiknya.
Sekembali ke Indonesia ,
dr. Cipto Mangunkusumo kembali
meneruskan perjuangan melalui volksraad, mengkritik pemerintah Belanda dan
membela kepentingan rakyat kecil (Indonesia ). Tahun 1920 dr. Cipto
Mangunkusumo giat dalam ‘Kartini Club’
dan rumahnya dijadikan tempat berkumpul dan berdiskusi bagi tokoh
nasional. Akibatnya beliau ditangkap tahun 1927 dan dibuang ke Banda Neira lalu
ke Ujung Pandang ,
Sukabumi dan Jakarta .
Cut Nyak Dhien (
1850-1908) : Pejuang wanita yang dilahirkan di lampadang, Aceh besar tahun
1850. Ayahnya bernama Teuku Nanta Setia, ulubalang VI Mukim. Cut Nyak Dhien
menikah pada usia muda dengan Teuku Cek Ibrahim Lamnga. Perang Aceh melawan
Belanda meletus tahun 1873, dan tahun 1875 daerah VI Mukim berhasil diduduki
Belanda. Cut Nyak Dhien mengungsi ke tempat lain. Dalam perang tersebut
suaminya meninggal. Tahun 1880 menikah lagi dengan Teuku Umar (kemenakan
ayahnya), seorang pejuang Aceh yang terkenal. Dalam pertempuran di Meulaboh
pada 11 Februari 1899 teuku Umar gugur maka pemimpin perjuangan dilanjutkan
oleh Cut Nyak Dhien dengan cara perang gerilya di pedalaman Meulaboh. 6 tahun
lamanya Cut Nyak Dhien memimpin perang gerilya sampai akhirnya ditangkap
Belanda akibat orang kepercayaannya Pang
Lot melaporkan keberadaannya pada Belanda. Pada 6 November 1908 Cut Nyak Dhien meninggal di
pengasingannya di Sumedang, Jawa Barat.
Aziz Khan, Bagindo
(30 September 1910 – 19 Juli 1947): Azizchan lahir di
Kampung Alang Laweh Padang pada tanggal 30 September 1910, dua tahun pasca
pemberotakan Blasteng 1908. Sejak kecil Bagindo Azizchan sudah memperlihatkan
wataknya berani dan memiliki rasa keingintahuan yang amat besar terhadap segala
sesuatu tanpa tahu akan resikonya. Ia sudah terbiasa hidup disiplin dan
bertanggung jawab dari orang tuanya yang merupakan seorang ambtenaar (pegawai
Belanda).
Pada
tahun 1920, ia pergi merantau ke pulau Jawa dalam rangka menuntut ilmu. Saat
kuliah di Jakarta, ia sangat dekat dengan Muhammad Roem dan Haji Agus Salim
yang juga merupakan tokoh tua dari Sumatera Barat. Dua orang ini kemudian
banyak mempengaruhi pemikiran-pemikiran Bagindo Azizchan dalam melakukan
perjuangan.
Pada
tahun 1935, Bagindo Azizchan kembali ke Kota Padang. Suasana politik saat itu
sedang bergejolak hebat. Bagindo Azizchan mengabdikan dirinya menjadi guru di
Modern Islamische Kweekschool (MIK) yang didirikan oleh Syeikh M. Djamil
Djambek di Bukittinggi.
Di Awal kemerdekaan aktif dalam organisasi BPPI dan
terpilih sebagai salah satu utusan delegasi Sumatera Barat ke Kongres Pemuda di
Yogyakarta bulan November 1945. Nama Aziz Chan dikenal luas setelah menjadi
anggota eksekutif KNI Sumatera Barat dan
menjadi Walikota Padang yang ketiga. Selain itu Aziz Chan seorang yang
berpendirian kuat dan sangat menentang keberadaan Belanda di Sumatera Barat
karena itu Belanda menganggap Aziz Chan adalah tokoh berbahaya yang harus
disingkirkan. Dengan cara yang licik Belanda berhasil membunuh Aziz Chan pada 19 Juli 1947 di Simpang Tinju,
Lapai, Padang ,
Sumatera Barat.
Tokoh Filsafat Sejarah
Friederich
Nietzsche (15
Oktober 1844 - 1900) : Tokoh Filsafat eksistensialisme abad 19 yang lahir di
Rocken , Prusia, Jerman Timur. Memperoleh pendidikan bidang Philologi Klasik di
Leipzig dan bidang Teologi dan
Kesusasteraan Klasik (Yunani dan Romawi) di Univsersitas Bonn . Teori
Nietzsche yang terkenal yaitu Teori Refleksi, yang cenderung menampilkan
sikap memandang rendah pada studi dan kebenaran Sejarah. Hal ini diikuti dengan
penyangkalan Nietzsche terhadap aliran historisme yang menempatkan Sejarah
sebagai kajian Ilmiah. Nietzsche berpandangan bahwa Sejarah selalu bergulir
seperti roda (berputar) yang tiap kesudahannya menuntut adanya permulaan yang
baru. Setiap sejarah ada awal dan ada akhir untuk kemudian muncul lagi yang
baru (awal).
George
Wilhelm Frederich Hegel
(1770-1831) : Tokoh Filsafat Sejarah Idealis
yang lahir di Swedia, Stutgart, Jerman. Hegel menyelesaikan pendidikan
di Universitas Tubingan, dan kemudian menjadi Guru Besar di Universitas Heidelberg (1816-1818) dan
Ketua lembaga Filsafat. Bagi Hegel Sejarah dunia baru dimulai ketika manusia
mengenal sistem pemerintahan negara. Dimana proses sejarah berlangsung dari
suatu tingkat melalui gerakan yang
disebut dialektis ( dikenal dengan Hukum Dialektika Sejarah). Hukum Dialektika
Sejarah adalah 1) tesis yaitu adanya argumen atau gagasan, 2) anti tesis, yaitu
pembatalan terhadap argumen atau gagasan, 3) sintesis, yaitu lahir atau
didapatkan gagasan baru. Pola gerak Sejarah menurut Hegel adalah progres (maju)
dan yang menjadi motor penggeraknya adalah kekuatan ide dari manusia. Karya Hegel adalah Phenomenology Des Geiste
(Gejala Jiwa).
Giambattista
Vico
(1668-1774) : Tokoh Filsafat Modern Italia. Pola Gerak Sejarah menurut Vico
adalah spiral (kombinasi antara siklus dan linear). Pola ini berlaku di
masing-masing negara, dimana Sejarah mengalami 3 perkembangan atau tingkatan
yaitu 1) Sejarah Ketuhanan, 2) Sejarah Kepahlawanan, dan 3) Sejarah
Kemanusiaan. Hakekat Sejarah atau agen sejarah adalah manusia dengan tujuan akhirnya menuju peradaban yang
tinggi.
Ibnu
Khaldun
(732-808) : Sarjana Sejarah Islam yang genius dan taat yang lahir di Tunisia
pada awal Ramadhan. Khaldun melihat Sejarah sebagai cabang Ilmu Pengetahuan
yang sangat mulia dan menjadikan kebenaran sebagai tujuan akhirnya. Namun dalam
perkembangannya telah terjadi perubahan bentuk dan misinya sehingga tidak
sesuai lagi dengan kebenaran. Khaldun membagi Sejarah atas 2 aspek yaitu aspek
lahir dan aspek batin dengan menjadikan Al-Quran sebagai sumber utama Sejarah
Islam. Menurut Khaldun manusia adalah penentu perubahan, bukan sebagai
abstraksi atau budak dari satu mekansime. Pola gerak sejarah menurut Khaldun
adalah siklus, dimana Sejarah kembali ke titik pangkalnya atau terjadi
pertumbuhan, kejatuhan (runtuh), dan tumbuh kembali seperti keadaan semula.
Karya Khaldun diantaranya adalah Kitab ‘Ibrar yang terdiri dari tujuh
jilid.Jilid pertama berisi tentang Gejala-Gejala Sosial.***.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar