Kamis, 01 Mei 2014

Kamus Istilah Sejarah

Kamus Istilah 
Sejarah Nasional dan Dunia

Konsep-konsep sejarah
Peristiwa sejarah nasional dan dunia
 Organisasi Dunia, Organisasi Pemuda dan Pergerakan Nasional
Pahlawan/Tokoh-Tokoh Nasional dan Daerah
Tokoh Filsafat Sejarah

Disusun Oleh:
Yasrina Ayu, S.Pd

******
Kamus dilengkapi dengan gambar-gambar
Sumber: Ensiklopedi Umum, Ensiklopedi Ilmu-Ilmu Sosial, Buku Paket IPS Sejarah SMP, Buku Paket Sejarah SMA, Buku-Buku Sejarah Nasional dan Dunia


Beberapa bagian dari Isi Kamus Istilah Sejarah
A
Animisme : Kepercayaan kepada roh-roh atau mahluk halus  bahwa roh-roh atau mahluk halus itu mempunyai kekuatan gaib yang mengatur/menentukan baik-buruknya kehidupan manusia. Animisme banyak dianut oleh masyarakat tradisional atau suku-suku terasing, seperti : Suku Dayak dan  Suku Indian
Apartheid  (bahasa Afrikaans berarti pemisahan) : Politik resmi pemerintah Uni Afrika Selatan yang membeda-bedakan warna kulit, antara kulit putih dengan kulit bewarna (hitam). Apartheid mula-mula diterapkan pada abad ke-17 oleh orang-orang keturunan Belanda yang ada di Afrika Selatan. Salah satu bentuk pemisahan tersebut adalah warga kulit hitam tidak dibolehkan duduk dalam pemerintahan atau sekolah dalam satu sekolah dengan orang-orang kulit putih (Eropa). Berkat perjuangan Nelson Mandela maka pada 21 Februari 1991 apartheid dihapuskan dan bangsa Afrika hidup sederajat dengan bangsa lain yang ada di Afrika
Arca : Arca atau patung-patung terbuat dari batu. Patung-patung batu berbentuk binatang atau manusia. Bentuk binatang yang digambarkan  adalah gajah, kerbau, harimau dan moyet. Sedangkan bentuk arca manusia yang ditemukan bersifat dinamis, maksudnya, wujudnya manusia dengan penampilan yang dinamis seperti arca batu gajah. Arca batu gajah adalah patung besar dengan gambaran seseorang yang sedang menunggang binatang yang diburu. Arca tersebut ditemukan di daerah Pasemah (Sumatera Selatan). Daerah-daerah lain sebagai tempat penemuan arca batu antara lain Lampung, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Atlantic Charter (Piagam Atlantik) : Piagam perdamaian yang dinyatakan oleh Perdana Menteri Inggris Winston Churcil dan Presiden Amerika Serikat Franklin D. Rosevelt di atas Samudra Atlantik dekat pantai New Foundland pada 14 Agustus 1941. Piagam ini berisi kesepakatan  tentang perlu adanya kerjasama antara negara-negara di dunia  untuk menyelesaikan sengketa-sengketa yang terjadi dan menciptakan perdamaian di dunia. Tujuan Atlantik Charter ini kemudian di cantumkan dalam Deklarasi PBB tahun 1942.
Aufklarung (Jerman : pencerahan) : Berkembangnya alam pemikiran manusia ke arah yang realistis atau ke arah kenyataan. Bahwa segala sesuatu yang terjadi karena adanya sebab yang jelas. Selama 2 abad, yaitu abad  17 dan 18 kaum rasionalis berusaha menemukan cara-cara yang benar dalam menafsirkan dan mengungkapkan rahasia-rahasia alam, bukan lagi berdasarkan mitos.

B
Barigade : Satuan angkatan bersenjata yang terdiri atas dua, tiga atau empat resimen.
Barter : Sistim berdagang (perniagaan) secara langsung dengan cara tukar menukar antara  benda/ barang dengan benda (tidak memakai mata uang sebagai alat pembayar). Sistem barter ini dilakukan masyarakat tradisional/primitif. Misalnya menukar antara ayam dengan pisau.
Barisan Buruh Indonesia (BBI) : Organisasi para buruh Indonesia yang didirikan di Jakarta pada 15 September 1945. Organisasi ini berazazkan sosialisme Marx yang bertujuan mencapai masyarakat sosialis di Indonesia
Bastile : Penjara  yang merupakan lambang kejayaan Raja Louis XIV dari Perancis. Setiap orang yang menentang keinginan raja akan dimasukkan ke penjara Bastile tanpa diadili terlebih dahulu sehingga ribuan rakyat  dipenjarakan dan diperlakukan dengan buruk.
Batavia : Nama Jakarta pada masa jajahan Belanda. Batavia adalah nama yang diberikan oleh orang Belanda pada koloni dagang yang sekarang tumbuh menjadi Jakarta, ibu kota Indonesia. Batavia didirikan di pelabuhan bernama Jayakarta yang direbut dari kekuasaan Kesultanan Banten. Sebelum dikuasai Banten, bandar ini dikenal sebagai Kalapa atau Sunda Kalapa, dan merupakan salah satu titik perdagangan Kerajaan Sunda. Dari kota pelabuhan inilah VOC mengendalikan perdagangan dan kekuasaan militer dan politiknya di wilayah Nusantara. Nama Batavia dipakai sejak sekitar tahun 1621 sampai tahun 1942

Organisasi Pemuda dan Pergerakan
Algemeene Studie Club (Kelompok Studi Umum) : Kelompok studi umum (kebanyakan anggotanya  para pelajar dan mahasiwa) yang didirikan oleh Soekarno dan Anwari di Bandung pada 29 November 1925 yang bertujuan memantapkan dan menyebarkan rasa nasionalisme dengan cara mengenalkan atau mengajarkan soal-soal politik. Kelompok studi umum bersifat non kooperasi (tidak mau kompromi atau bekerjasama ) terhadap Belanda.
AMS (Algemeene Middelbare School) : Sekolah umum ( setingkat SMU)  sebagai lanjutan dari MULO. AMS sekolah yang diperuntukkan bagi rakyat bumiputra yang mampu.
BKR (Badan Keamanan Rakyat) : Badan keamanan yang didirikan pada 23 Agustus 1945. BKR mula-mula diorganisir sekelompok pemuda yang umumnya pernah mendapat pendidikan militer Jepang dengan tujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban setelah Indonesia merdeka karena Indonesia belum mempunyai tentara atau angkatan bersenjata, tapi kemudian pemerintah mengumumkan pembentukan BKR secara resmi pada 23 Agustus 1945.
Budi Utomo : Organisasi pergerakan nasional yang pertama  lahir di Indonesia (Betawi)  pada 20 Mei 1908.  Budi Utomo didirikan pelajar-pelajar STOVIA ( seperti : Sutomo, Cipto Mangunkusumo, dan Gunawan)  atas ide dari  dr. Wahididn Sudirohusodo. Pada mulanya tujuan Budi Utomo adalah untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan Jawa dan Madura, namun kemudian tujuannya berkembang menjadi politik, yaitu untuk memajukan Indonesia dan memperjuangkan Indonesia merdeka.
Budi Wanita : Organisasi  wanita yang didirikan oleh Raden Dewi  Sartika di Semarang pada tahun 1925 yang bertujuan memperjuangkan kemajuan dan emansipasi wanita.
Central Sarikat Islam (CSI): Organisasi pusat Sarekat Islam yang didirikan di Surabaya tahun 1915 oleh 50 buah Sarikat Islam daerah. Tujuannya adalah untuk memajukan dan membantu Sarikat Islam daerah serta mengadakan  perhubungan/pekerjaan bersama-sama anggota Sarikat Islam.  Pada kongres Sarekat Islam VII tahun 1923 di Madiun diputuskan bahwa CSI diganti menjadi Partai Sarikat Islam (PSI). Perubahan ini ditandai dengan perjuangan PSI yang bertujuan mencapai kemerdekaan nasional yang berdasarkan agama Islam. Tahun 1927 nama PSI berubah menjadi Partai Sarikat Islam Indonesia (PSII). Perubahan nama bertujuan untuk lebih menunjukkan perjuangan kebangsaan.

AFNEI (Allied Forces Neherlands East Indies) : Pasukan Sekutu yang datang ke Indonesia pada 29 September 1945 di bawah pimpinan Letnan Jenderal Sir Philip Christian dengan tujuan mengambil alih kekuasaan di Indonesia dengan tugas-tugas : menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang, membebaskan tawanan perang, melucuti senjata Jepang dan memulangkan ke negerinya, dan mempertahankan keadaan damai untuk kemudian pemerintahan di serahkan pada pemerintahan sipil.
Anzus : Persekutuan militer antara Australia, New Zeland, dan United States Amerika yang terbentuk tahun 1951.
Apec  ( Asia Pacific Economi Cooperation) : Kerjasama ekonomi negara-negara Asia Pasifik yang terbentuk bulan Desember 1989 atas ide Perdana Menteri Australia, Robert Hawke. Tujuan didirikan Apec adalah untuk mengantisipasi tantangan yang akan muncul akibat perubahan konstelasi politik dunia karena adanya dinamika / proses globalisasi dan perdagangan bebas.
Apodeti (Association Popular Democratica de Timor) : Partai politik di Timor-Timor yang berkeinginan agar Timor-Timor bergabung/berintegrasi dengan Indonesia dan lepas dari Portugis.
Asean (Association of South East Asian Nations) : Kerjasama negara-negara di Asia Tenggara yang diresmikan pada 8 Agustus 1967 atas prakarsa dari 5 negara, yakni  Indonesia  (Adam Malik), Malaysia (Tun Abdul Razak), Thailand (Thanat Khoman), Singapura (Rajaratnam), dan Filipina (Narcisco Ramos). Tujuan  didirikan adalah 1) untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kemajuan sosial serta mengembangkan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara, 2) meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional Asia Tenggara, 3) meningkatkan kerjasama dalam bidang pendidikan dan kebudayaan, 4) meningkatkan pemanfaatan pertanian dan industri serta 5) memelihara kerjasama yang erat dengan organisasi lainnya di dunia. 

Pahlwan Nasional dan Daerah
Cipto Mangunkusumo (1886-1943) : Lahir di Pecangakan,Ambarawa pada tahun 1886. Setelah menamatkan STOVIA Ia bertugas sebagai dokter pemerintah dan banyak menulis. Tulisantulisannya berisi kritikan terhadap Belanda yang dimuat dalam harian De Express. Akibatnya ia diberhentikan sebagai dokter. Tahun 1910 dr. Cipto Mangunkusumo berhasil membasmi wabah pes di Malang sehingga namanya makin terkenal. Tahun 1912 bersama-sama dengan Ki Hajar Dewantara dan dr. Douwes Dekker mendirikan Indische Partij (Partai Hindia), partai politik pertama di Indonesia. Tahun 1913 dia di buang ke negeri Belanda akibat kegiatan-kegiatan politiknya. Sekembali ke Indonesia, dr. Cipto Mangunkusumo  kembali meneruskan perjuangan melalui volksraad, mengkritik pemerintah Belanda dan membela kepentingan rakyat kecil (Indonesia). Tahun 1920 dr. Cipto Mangunkusumo giat dalam ‘Kartini Club’  dan rumahnya dijadikan tempat berkumpul dan berdiskusi bagi tokoh nasional. Akibatnya beliau ditangkap tahun 1927 dan dibuang ke Banda Neira lalu ke Ujung Pandang, Sukabumi dan Jakarta.
Cut Nyak Dhien ( 1850-1908) : Pejuang wanita yang dilahirkan di lampadang, Aceh besar tahun 1850. Ayahnya bernama Teuku Nanta Setia, ulubalang VI Mukim. Cut Nyak Dhien menikah pada usia muda dengan Teuku Cek Ibrahim Lamnga. Perang Aceh melawan Belanda meletus tahun 1873, dan tahun 1875 daerah VI Mukim berhasil diduduki Belanda. Cut Nyak Dhien mengungsi ke tempat lain. Dalam perang tersebut suaminya meninggal. Tahun 1880 menikah lagi dengan Teuku Umar (kemenakan ayahnya), seorang pejuang Aceh yang terkenal. Dalam pertempuran di Meulaboh pada 11 Februari 1899 teuku Umar gugur maka pemimpin perjuangan dilanjutkan oleh Cut Nyak Dhien dengan cara perang gerilya di pedalaman Meulaboh. 6 tahun lamanya Cut Nyak Dhien memimpin perang gerilya sampai akhirnya ditangkap Belanda  akibat orang kepercayaannya Pang Lot melaporkan keberadaannya pada Belanda. Pada 6 November 1908 Cut Nyak Dhien meninggal di pengasingannya di Sumedang, Jawa Barat.
Aziz Khan, Bagindo (30 September 1910 – 19 Juli 1947): Azizchan lahir di Kampung Alang Laweh Padang pada tanggal 30 September 1910, dua tahun pasca pemberotakan Blasteng 1908. Sejak kecil Bagindo Azizchan sudah memperlihatkan wataknya berani dan memiliki rasa keingintahuan yang amat besar terhadap segala sesuatu tanpa tahu akan resikonya. Ia sudah terbiasa hidup disiplin dan bertanggung jawab dari orang tuanya yang merupakan seorang ambtenaar (pegawai Belanda).
Pada tahun 1920, ia pergi merantau ke pulau Jawa dalam rangka menuntut ilmu. Saat kuliah di Jakarta, ia sangat dekat dengan Muhammad Roem dan Haji Agus Salim yang juga merupakan tokoh tua dari Sumatera Barat. Dua orang ini kemudian banyak mempengaruhi pemikiran-pemikiran Bagindo Azizchan dalam melakukan perjuangan.
Pada tahun 1935, Bagindo Azizchan kembali ke Kota Padang. Suasana politik saat itu sedang bergejolak hebat. Bagindo Azizchan mengabdikan dirinya menjadi guru di Modern Islamische Kweekschool (MIK) yang didirikan oleh Syeikh M. Djamil Djambek di Bukittinggi.
Di Awal kemerdekaan aktif dalam organisasi BPPI dan terpilih sebagai salah satu utusan delegasi Sumatera Barat ke Kongres Pemuda di Yogyakarta bulan November 1945. Nama Aziz Chan dikenal luas setelah menjadi anggota eksekutif  KNI Sumatera Barat dan menjadi Walikota Padang yang ketiga. Selain itu Aziz Chan seorang yang berpendirian kuat dan sangat menentang keberadaan Belanda di Sumatera Barat karena itu Belanda menganggap Aziz Chan adalah tokoh berbahaya yang harus disingkirkan. Dengan cara yang licik Belanda berhasil membunuh  Aziz Chan pada 19 Juli 1947 di Simpang Tinju, Lapai, Padang, Sumatera Barat.

Tokoh Filsafat Sejarah
Arnold Toynbe : Tokoh Filsafat Sejarah Spekulatif yang memperoleh pendidikan di Inggris. Arnold Toynbee terkenal dengan teorinya Challenge dan Respon (tantangan dan jawaban). Lahirnya berbagai kebudayaan karena tantangan yang diberikan alam kepada manusia. Pola gerak sejarah menurut Toynbee adalah gerak melingkar (siklus), dimana sesuatu perdaban atau kebudayaan mengalami tiga tingkatan yaitu 1) masa lahir atau tumbuh (Genesis of Civilization), 2) masa berkembang (Growth of Civilization) dan 3) masa runtuh atau hancur (Decline of Civilization). Terjadinya kemerosotan atau keruntuhan peradaban adalah karena manusia itu sendiri yang kehilangan kendali atas lingkungan fisiknya. Karya-karya Arnold Toynbee adalah A Studi of History (tahun 1934) dan Civilization on Trial.

Friederich Nietzsche (15 Oktober 1844 - 1900) : Tokoh Filsafat eksistensialisme abad 19 yang lahir di Rocken , Prusia, Jerman Timur. Memperoleh pendidikan bidang Philologi Klasik di Leipzig dan  bidang Teologi dan Kesusasteraan Klasik (Yunani dan Romawi) di Univsersitas Bonn. Teori  Nietzsche yang terkenal yaitu Teori Refleksi, yang cenderung menampilkan sikap memandang rendah pada studi dan kebenaran Sejarah. Hal ini diikuti dengan penyangkalan Nietzsche terhadap aliran historisme yang menempatkan Sejarah sebagai kajian Ilmiah. Nietzsche berpandangan bahwa Sejarah selalu bergulir seperti roda (berputar) yang tiap kesudahannya menuntut adanya permulaan yang baru. Setiap sejarah ada awal dan ada akhir untuk kemudian muncul lagi yang baru (awal).

George Wilhelm Frederich Hegel (1770-1831) : Tokoh Filsafat Sejarah Idealis  yang lahir di Swedia, Stutgart, Jerman. Hegel menyelesaikan pendidikan di Universitas Tubingan, dan kemudian menjadi Guru Besar di Universitas Heidelberg (1816-1818) dan Ketua lembaga Filsafat. Bagi Hegel Sejarah dunia baru dimulai ketika manusia mengenal sistem pemerintahan negara. Dimana proses sejarah berlangsung dari suatu tingkat melalui gerakan  yang disebut dialektis ( dikenal dengan Hukum Dialektika Sejarah). Hukum Dialektika Sejarah adalah 1) tesis yaitu adanya argumen atau gagasan, 2) anti tesis, yaitu pembatalan terhadap argumen atau gagasan, 3) sintesis, yaitu lahir atau didapatkan gagasan baru. Pola gerak Sejarah menurut Hegel adalah progres (maju) dan yang menjadi motor penggeraknya adalah kekuatan ide dari manusia.  Karya Hegel adalah Phenomenology Des Geiste (Gejala Jiwa).

Giambattista Vico (1668-1774) : Tokoh Filsafat Modern Italia. Pola Gerak Sejarah menurut Vico adalah spiral (kombinasi antara siklus dan linear). Pola ini berlaku di masing-masing negara, dimana Sejarah mengalami 3 perkembangan atau tingkatan yaitu 1) Sejarah Ketuhanan, 2) Sejarah Kepahlawanan, dan 3) Sejarah Kemanusiaan. Hakekat Sejarah atau agen sejarah adalah manusia  dengan tujuan akhirnya menuju peradaban yang tinggi.

Ibnu Khaldun (732-808) : Sarjana Sejarah Islam yang genius dan taat yang lahir di Tunisia pada awal Ramadhan. Khaldun melihat Sejarah sebagai cabang Ilmu Pengetahuan yang sangat mulia dan menjadikan kebenaran sebagai tujuan akhirnya. Namun dalam perkembangannya telah terjadi perubahan bentuk dan misinya sehingga tidak sesuai lagi dengan kebenaran. Khaldun membagi Sejarah atas 2 aspek yaitu aspek lahir dan aspek batin dengan menjadikan Al-Quran sebagai sumber utama Sejarah Islam. Menurut Khaldun manusia adalah penentu perubahan, bukan sebagai abstraksi atau budak dari satu mekansime. Pola gerak sejarah menurut Khaldun adalah siklus, dimana Sejarah kembali ke titik pangkalnya atau terjadi pertumbuhan, kejatuhan (runtuh), dan tumbuh kembali seperti keadaan semula. Karya Khaldun diantaranya adalah Kitab ‘Ibrar yang terdiri dari tujuh jilid.Jilid pertama berisi tentang Gejala-Gejala Sosial.***.


                          


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar